Thursday, June 7, 2012

Resensi buku



Kuliah Fiqh Ibadah
Oleh Winda Silviana

Judul               : Kuliah Fiqh Ibadah                                              
Pengarang       : Syakir Jamaluddin, M A
Penerbit          : LPPI UMY
Tebal buku      : 298 halaman
Tahun terbit     : 2010
Kota terbit      : Yogyakarta
           
Syakir Jamaluddin adalah seorang dosen di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Pengarang menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam (LPPI) UMY sejak tahun 2008 hingga sekarang. Sebelum menerbitkan buku “Kuliah Fiqh Ibadah”, pengarang juga telah menerbitkan dua buku lainnya, diantaranya “Etika Bercinta Ala Nabi: Pendekatan Kritik Hadits (LPPI UMY, 2009)” dan “Shalat Sesuai Tuntunan Nabi SAW: Mengupas Kontroversi Hadits Sekitar Shalat (LPPI UMY, 2008)”.
Banyak orang telah mengetahui bahwa ibadah merupakan hal yang wajib dilaksanakan, tapi terkadang dari mereka masih jarang yang melaksanakannya dengan baik dan benar. Bagi kalangan pelajar dan mahasiswa hal yang berhubungan dengan ibadah sudah mereka pelajari dari lingkungan dan keluarga mereka. Namun terkadang beberapa hal yang bersangkutan dengan ibadah menjadi tanda tanya dan renungan bagi mereka.
Banyak buku-buku yang telah menulis tentang ibadah islam, tapi buku ini merupakan buku yang membahas tentang tuntunan ibadah mahdlah sesuai dengan tuntunan Nabi SAW juga tentang pedoman atau prinsip ibadah supaya fungsional dan diterima oleh Allah SWT. Buku ini juga mengenalkan tentang ilmu fiqh dan ushul fiqh pada awal pembukaan buku ini sebagai dasar memahami hukum islam secara benar. Selain itu juga membahas tentang ibadah seperti thaharah, shalat, puasa dan haji. Dalam buku ini dijelasakan ibadah secara mendalam lagi dan lebih menitik beratkan pada hal-hal yang kontroversial yang dibahas dengan pendalaman fisik dan fiqh hadits dengan tujuan untuk memahami dalil hukum islam dan metode hukum islam.

Pengarang tidak mengikut sertakan gambar ataupun contoh gerakan dan tata aturan ketika shalat, namun pengaranga menyampaikan dengan bahasa yang sederhana. Jadi pembaca masih bisa memahami dengan mendalami uraian dan ayat-ayat yang ditulis. Buku ini sangat bagus untuk pemahaman dan pengantar dalam mempelajari ibadah islam. Tujuan buku ini mengangkat hal-hal yang kontroversial dikalangan masyarakat tentang ibadah dan memberikan solusi dengan dalil dan hadits. Tujuan secara khusus untuk mahasiswa adalah mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan ibadah mahdlah dengan baik dan benar berdasarkan al qur’an dan as sunnah. Kemudian mampu memahami arti fiqh dan pembagiannya, mampu membedakan ushul fiqh dan syari’ah, memahami dasar-dasar ilmu fiqh, mengerti prinsip-prinsip ibadah dalam islam dan mengetahui tujuan dan asas hukum islam.
Di dalam buku ini dijelaskan tata cara ibadah yang benar baik itu dari ibadah yang wajib ataupun yang sunnah. Pada bagian pertama penulis menjelaskan terlebih dahulu tentang ilmu fiqh dan ushul fiqh yang desertakan dengan pembagian fiqh, sumber dan dasar hukum serta tujuan islam. Di dalamnya juga ditulis mengenai cara-cara menentukan hukum di dalam islam. Pada bagian berikutnya diterangkan mengenai shalat wajib dan tata caranya yang benar serta di perkuat dengan dalil dan sunnah. Selain itu juga dijelaskan tentang shalat sunnah yang disertakan pula dengan dalil-dalilnya. Pengarang juga mencantumkan pedoman transliterasi dan singkatan yang memberikan kemudahan dalam memahami materi yang ditulis. Keunggulan lain dari buku ini adalah mengangkat secara mendetail hal kontroversial tentang ibadah seperti contohnya tentang apakah jari harus digerakan ataupun tidak ketika duduk tasyahud dan mengupas segala hal-hal yang masih diperselisihkan kesunnahannya terutama tentang tata cara ibadah shalat. Pada bab-bab berikutnya dijelaskan tentang thaharah serta tata caranya yang benar kemudian tentang puasa. Di akhir pembahasan juga dijelaskan tentang haji yang terkadang masih terdapat beberapa hal yang di ragukan apakah harus dilaksanakan ataupun tidak. Pada awal-awal bab pada buku ini juga menjelaskan tentang menyelesaikan dalil-dalil yang bertentangan dan juga menjelaskan cara menyelesaikannya yang dilakukan oleh para ulama. Hal ini sangat bagus karena kita bisa mengetahui cara penetapan sebuah dalil yang masih bertentangan baik itu pengkompromian atau dengan data-data. Pada akhir bab diterangkan mengenai zakat, macam-macam zakat, harta yang boleh dizakatkan. Kemudian juga menjelaskan tentang kadar zakat dan cara perhitungan zakat dan juga disertakan tabel tentang zakat harta.
Buku ini memberikan pesan-pesan yang sangat bagus untuk para pendalam agama islam. Bagus diajurkan untuk mahasiswa dalam proses perkuliahan. Buku ini juga bagus sebagai pengantar untuk masyarakat umum untuk lebih mendalami dan memahai ibadah serta mampu menjalankan ibadah-ibadah terlebih lagi ibadah yang wajib dengan benar dan sesuai tata aturan yang benar, sehingga doa dan ibadahnya bisa dilaksanakan dengan sempurna.

No comments:

Post a Comment